Assalamualaikum
Ketika
ada teman yang bertanya, kok bisa lo jalan jalan ke Kalimantan ?
Well...
saya sudah berencana ke Kalimantan sejak tahun 2015 silam, saat itu Akta baru
berumur 2.5 tahun, dan suami (seperti biasa) masih maju mundur kalau masalah
jalan jalan, hehe. Sampai di akhir tahun 2015, qadarullah saya hamil dek Kani,
yang berujung saya pendam dalam dalam keinginan di tanjung puting.
Keinginan
pergi kesana muncul lagi, setelah iseng mengetik tanjung puting di instagram. Kita
semua tahulah, bagaimana dunia instagram dan foto fotonya yang suka diedit
sehingga jadi bagus banget. Tapi tidak untuk tanjung puting, hanya beberapa
kali foto bahkan tanpa filter, disana masih bagus banget. Dan seperti biasa,
saya tipe orang yang mudah banget kepengen jalan jalan, jadi langsung aja
searching agen tour yang melayani privat
trip dan mencari rekomendasi di dunia maya. Sampai akhirnya ketemu sama akun
ignya @yomie_orangutandays dan dm beliau untuk menanyakan apakah aman membawa
anak anak ke tanjung puting. Bayangan saya disana hutan belantara, kita tidur
diatas kapal, nanti kalau nyamuknya ganas gimana, kalau anak sakit gimana, dsb.
Salah satu hal yang membuat saya tertarik ikut agen beliau, karena pak Yomie
ini pernah posting anaknya lagi ikut aktivitas dia di tengah hutan dan asumsi saya di tanjung puting :D. Dan malah jadi cocok, karena kalau misal nanti ada apa apa sama anak saya, bisa tahulah bawa
anak duluan kemana kalau kita ada di hutan belantara tanpa sinyal.
Singkat
cerita, akhirnya suami saya memberikan keputusan bisa berangkat di bulan
November 2018. Suenenge pol pol an, dia ini susah banget kalau diajak jalan
jalan jauh 😐
kadang sedih akutuuu, tapi sedihnya kadang hilang kalau istrinya ini diturutin
jalan jalan jauhnya, hehehe. Cek cek tiket ....