Assalamualaikum
Saat bulan Mei kemarin, saya
ikut suami pergi ke event trail running yang ada di Kawah Ijen. Jauh? Iya lumayan,
karena kami berangkatnya dari Jogja ke Malang dulu, hehe. Sebenarnya kalau mau
ke kawah Ijen dari Jogja, bisa naik kereta atau bis dulu ke Surabaya, baru dari
Surabaya dilanjut kereta ke Banyuwangi, tepatnya di Stasiun Karangasem. Nah,
dari Karangasem baru sewa motor harian untuk menuju kawah Ijen. Sulit ga cari
rental motor? Enggak kok, gampang banget, karena begitu keluar stasiun Karang Asem, nanti
di pinggir jalan ada rental motor dan penginapan buat yang mau istirahat. Jangan
dibayangkan penginapan macam resort atau hotel, penginapannya cuman kamar yang ga luas,
tapi bersih dan sudah ada kamar mandi. Ada AC? Enggak, kemarin kamar saya cuman
pake kipas angin, hehe, tapi no problem karena
saya cuman numpang tidur dari jam 12 malam sampai jam 7 pagi, wong bayarnya juga cuman 100 ribuan, hehe
Kami berdua berangkat ke
Kecamatan Sempol, bukan ke Kawah Ijennya, jadi setelah kawah ijen patulding, masih
luruuss terus sekitar 15 km-an menuju kecamatan sempol. Ditengah perjalanan
setelah kawah ijen, ada salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian kami
berdua. AIR TERJUN ! lokasinya tidak jauh dari jalan raya, dan cenderung sepi,
kami datang sekitar jam 10/11 siang, dan ada biaya retribusinya, kurang lebih
Rp 5-10 ribu rupiah. Bagus? Baguuss, bagus banget menurut saya, beda sama air
terjun yang biasa saya lihat, karena airnya berwarna hijau. Saat saya lihat
plang wisatanya, bertuliskan WISATA AIR TERJUN KALIPAIT. btw airnya pait ga? Enggak
tau, hehe. Ga berani juga, malah takutnya beracun, padahal ya enggak, kalau
beracun mah bahaya buat ekosistem sekitarnya ya, wkwk. Ga berani karena
takutnya bener bener pahit, tapi kalau menurut Wikipedia dinamai Kalipait
karena konon dahulu di daerah ini banyak mengalir sungai-sungai kecil yang
airnya sangat asin dan saking asinnya rasanya sampai pait.
candid by suami, saking penasaran sama bau airnya, haha |
Nah, saat kami sedang
perjalanan pulang ke kota Banyuwangi di keesokan harinya, otomatis melewati
Kalipait lagi, dan subhanallah bagus sekali, kira kira masih jam 8 pagi, jadi
sinar matahari juga sedang naik, kami mampir lagi buat foto foto, hehe, dan
saat itu gratis, petugas retribusinya belum ada, hehe
wah bagus banget ya, tadi penasaran kok motoran, ternyata berdua aja to,honeymoon =)
ReplyDeleteWaaah asiknya pemandangannya. Seneng kalau sehobi dg suami ya. Suamiku suka males kalau outdoor gini soalnya akunya yg rewel wkwkwkk
ReplyDelete