Beberapa bulan terakhir ini…kondisi
hati lagi diobrak abrik, yang Maha Kuasa lagi menjalankan pion caturnya untuk
mengingatkanku… (nulis ini ditemani suara lantunan ayat al-Quran malah bikin
pengen nangis, haha). Dari mulai pribadi saya sendiri yang harus menurunkan
standar kehidupan (belum siap nih), sampai masalah rumah yang belum kelar dan
parahnya pribadi ini malah pengen ini itu buat rumah…xixixi
Sampai akhirnya, blog walking ini
masuk ke pintu rumah tulisan mba Isma…tentang “rumah dan dapur impian”
Aku berpikir…impianku punya rumah
sudah didepan mata, sedang dalam proses pembangunan dan akan segera take KPR
(yeah…pake KPR aja bangga ya…hihi..tapi gpp..toh semuanya berproses, daripada nungguin punya
uang cukup…yang ada malah ga punya punya rumah sendiri)
Oke..back to reality… aku
berpikir…rumah impian…gimana rumah impianku ya? Aku susun satu persatu dalam
benak ini, rumah kecil yang bagus…yang halamannya luas, bisa ditanamin banyak
tanaman, ditempelin anggrek…dan beberapa macam tanaman dapur (Lombok, jeruk,
pandan, dsb), dapurnya cukup untuk tempat kulkas, oven, dsb… punya kompor yang
bagus, meja makan yang ga terlalu besar tapi juga ga terlalu kecil. Kemudian,
di rumah itu ada minimal 4 kamar, ada mushola, ada kolam ikan, ada gudang, ada
tempat khusus untuk mencuci dan menjemur pakaian. Ada sudut ruang untuk suamiku
saat dia harus focus di pekerjaannya (yak..bukan sambil tidur-tiduran atau
malah kerja di depan tv L
), selain itu rumahku…aku pengen ada lemari buku yang bisa dijadikan
perpustakaan mini untuk keluargaku.
Pas nulis ini sediih banget,
ternyata aku belum detil dulu saat menyebutkan keinginannku…hiks…
sedih..akankah ini bisa terwujud, atau seperti yang lain malah berlalu dimakan
angin topan :(
Kalau diflashback…banyak sekali
keinginanku yang dimakan angin topan, entah takdir atau memang nasib (lah..apa
bedanya cobaaa) semua ada yang berjalan sesuai keinginan dan ada yang tidak. Impian
ku dulu di selembar kertas yang berjumlah lebih dari 20 buah, yang aku
bangga-banggakan pada dirinya sambil bilang “ini looo impiankuu” “aku pasti
bisa…” dsb…kalo diingat ingat, sekarang baru terpenuhi beberapa…dan malah ada
yang sepertinya ga bisa tergapai. Impian yang lain pun berasa susah sekali
untuk digapai sekarang ini, karena saya ga sendiri lagi…sudah ada prioritas
lain yang harus diutamakan, tapi prioritas tersebut pun sekarang menjadi berat
saat dipikul L. Kadang butuh support… ga hanya sekedar
omongan, kadang juga butuh di action-kan dan dibantu. (yaah..makin nyesek aja
kaan)
Yah..jarang jarang kan nulis di
blog sedih begini..hihi..bingung mau ngomong sama siapa…kalau sudah berstatus
serba salah lah mau cerita sama siapapun..hiihii..sama Allah sudah pasti, tapi
kadang kalo belum cerita ke yang lain malah makin penuh sesak hari ini…
Bismillah…sekarang agak
enakan..semoga nanti sore ketemu anak sudah hilang beban ini..sudah fresh
lagi..dan siap melayani anak dengan keikhlasan lillahi taala J
0 komentar:
Post a Comment
Biar aku bisa jalan jalan ke blogmu, silahkan tinggalkan komen di postingan ini yah