Saya terdiam, dan
membentuk imajinasi saya sendiri
Saat ini saya tau
keinginan saya,
Saya tidak
menginginkan kemewahan itu, kalau dikasih alhamdulillah kalau tidak ALLAH pasti
memiliki takdir yang baik untuk kita
kemewahan diukur dari
seberapa kuat kita hidup setelahnya, bukan di hari itu
Bersikeras dengan
keluarga? Pasti…
Hati terasa teriris
saat mengungkapkan apa yang kita mau saat ini ternyata kebalikan dari impian
kita? Pasti… saya sudah menangis…bukan menangis kecewa karena impian saya tidak
terpenuhi, tapi menangis karena saya tidak bisa menyenangkan keluarga saya
Kami sekarang ada di
dua langkah yang berbeda,,,dan saya ada di tengah-tengahnya…berdiam, pasrah,
dan mencoba menahan sakit itu demi kebaikan bersama
Ma...tiap orang punya satu impian sendiri. Tapi kadang, kenyataannya orang2 disekeliling kita ada yang mendukung ada yang nggak dan kita ada di tengah2 mereka. Bimbang. Kalo kamu punya satu impian, fokuslah kesana. Perjalanan meraih impian itu ga sebentar, kadang pintu itu udah dibuka tapi kita masih bisa terperosok. Aku udah merasakannya berkali-kali ma. Kecewa, pasti. Tapi aku percaya, suatu saat semua orang akan tahu siapa dan bagaimana perjalananku menuju impianku. Semangaaat
ReplyDelete